BAB  I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
 Latar  Belakang
 Di Indonesia, utamanya di  pedesaan berlaku begitu banyak mitos (larangan) seputar kehamilan yang beredar  di masyarakat. Dari segi makanan, keseharian, tindak tanduk, ataupun semua hal  yang berkaitan dengan keseharian si ibu hamil ataupun si jabang bayi. Tradisi  ini amat kuat diterapkan oleh masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya  sebagai amanat / pesan dari nenek moyang yang jika tidak ditaati akan  menimbulkan dampak / karma yang tidak menyenangkan.
 Padahal jika dinalar dengan  akal sehat, diteliti dari segi medis, maupun dari segi aqidah, banyak mitos yang  tidak berhubungan. Walaupun maksud dari nenek-nenek moyang semuanya adalah baik  tetapi tidak semua dari nasehat atau pantangan kehamilan yang diberitahukan itu  benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya berdasarkan mitos atau  kepercayan saja daripada kenyataannya.
 Pada dasarnya tujuan dari  orang-orang terdahulu menciptakan mitos bermacam-macam tentang kehamilan  hanyalah supaya si Ibu hamil maupun suaminya dapat menjaga kehamilan dengan  baik. Tujuannya untuk menyiapkan kehamilan yang sehat. Sehingga bisa menghindari  hal-hal yang tidak diinginkan. Terutama yang berkaitan dengan kebiasaan,  konsumsi bahan makanan, dan sebagainya.
 Pokok  Permasalahan
 Pengertian  Mitos
 Pengaruh Mitos Secara Umum  terhadap Masyarakat
 Mitos Selama Kehamilan dan  Fakta
 Tujuan  Penulisan
 Adapun tujuan dari penulisan  makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah pada jurusan D3 Kebidanan di  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
 BAB  II
 PEMBAHASAN
 Pengertian  Mitos
 Ada beberapa pengertian  mitos yang diungkapkan oleh para sejarawan. Dari beberapa pengertian itu dapat  disimpulkan
 bahwa :
 Mitos adalah cerita prosa  rakyat yang ditokohi para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kayangan) dan dianggap benar – benar terjadi oleh empunya cerita atau  penganutnya.
 Mitos pada umumnya  menceritakan tentang terjadinya alam semesta, dunia, bentuk khas binatang,  bentuk topografi, petualangan para dewa, kisah percintaan mereka dan sebagainya.  Mitos itu sendiri, ada yang berasal dari Indonesia dan ada juga yang berasal  dari luar negeri.
 Mitos yang berasal dari luar  negeri pada umumnya telah mengalami perubahan dan pengolahan lebih lanjut,  sehingga tidak terasa asing lagi yang disebabkan oleh proses adaptasi karena  perubahan jaman.
 Pengaruh Mitos  Secara Umum terhadap Masyarakat
 Mitos sangat berpengaruh  bagi kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang mempercayai mitos tersebut, ada  juga masyarakat yang tidak mempercayainya. Jika mitos tersebut terbukti  kebenarannya, maka masyarakat yang mempercayainya merasa untung. Tetapi jika  mitos tersebut belum terbukti kebenarannya, maka masyarakat bisa  dirugikan.
 Di bawah ini adalah beberapa  contoh mitos yang sering kita dengar, yaitu :
 Mitos Selama  Kehamilan
 ·   Tidak boleh memotong atau menjahit baju.
 Mitos: Tidak boleh memotong  atau menjahit baju selama kehamilan atau anak akan lahir dengan bibir  sumbing.
 Fakta: Bibir sumbing  biasanya karena pengaruh obat-obatan yang diminum ibu saat hamil, efek radiasi  atau factor genetic. Oleh karenanya x-ray tidak dilakukan selama kehamilan  kecuali atas indikasi tertentu.
 ·    Minuman dari kacang kedeai (susu kacang) akan membuat kulit bayi bewarna  putih.
 Mitos: minum susu kacang  atau makanan dari kacang kedelai akan membuat bayi berkulit  putih.
 Fakta: warna kulit seseorang  dipengaruhi oleh factor genetic ayah – ibunya, bukan dari susu  kedelai.
 ·   Jeruk akan meningkatkan lendir pada bayi dan resiko kuning pada bayi baru  lahir.
 Mitos: Jangan makan jeruk  terlalu sering akan meningkatkan lendir pada paru bayi dan resiko kuning saat  bayi lahir.
 Fakta: Jeruk adalah sumber  vitamin C dan serat yang baik.
 ·    Minum air es akan menyebabkan bayi besar.
 Mitos: Sering minum es saat  hamil menyebabkan bayi besar dan akan sulit lahir.
 Fakta: Bayi besar biasanya  berhubungan dengan ibu hamil yang mempunyai penyakit kencing manis. Jadi mungkin  es ini diminum oleh ibu hamil yang memang dengan riwayat penyakit kencing manis.  Jadi bukan minum es lalu menyebabkan bayi besar karena air es akan dikeluarkan  oleh tubuh sebagai keringat atau air seni.
 ·   Makanan pedas akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan  atau berkulit lebih gelap.
 Mitos: Makan makanan pedas  saat hamil akan menyebabkan bayi lahir dengan bercak kulit kemerahan atau bayi  akan berkulit lebih gelap/hitam.
 Fakta: Sekali lagi warna  kulit seseorang tidak ditentukan oleh makanan pedas, tapi factor genetic dari  orang tuanya. Dan faktanya bahwa makan makanan pedas saat hamil, membuat rasa  tak enak diperut apalagi bila anda sedang mual, jadi bukan karena menyebabkan  bercak kemerahan pada kulit.
 · "Biar bayi cerdas dan  persalinan lancar, sering-seringlah berhubungan intim selagi  hamil."
 Anggapan bahwa sperma  mengandung zat penyubur sehingga bayi yang terkena semburannya bisa tumbuh subur  dan cerdas jelas menyesatkan. Pasalnya, kesehatan janin selama berada dalam  rahim ibunya sama sekali tidak ada kaitannya dengan jumlah sperma dan frekuensi  hubungan intim. Yang benar, sehat dan cerdasnya seorang anak bukan dipengaruhi  oleh kualitas sperma suami, melainkan faktor genetik kedua orangtuanya. Ibu dan  bapak yang cerdas tentu berpeluang melahirkan anak yang cerdas  pula.
 Kepada pasangan yang  memiliki penyulit kehamilan, seperti riwayat keguguran, plasenta previa (ari-ari  menutup jalan lahir) dan sebagainya, diingatkan untuk "puasa" sementara waktu.  Soalnya, hubungan intim justru meningkatkan kontraksi otot-otot rahim sehingga  janin malah semakin berpeluang mengalami keguguran atau lahir prematur,  sementara ibu berisiko mengalami perdarahan.
 Diduga, mitos ini muncul  karena dikait-kaitkan dengan pemberian kasih sayang dan perhatian dari pasangan.  Artinya, kondisi psikologis ibu sangat mungkin bisa menjadi lebih tenang dan  nyaman dengan sering berhubungan seksual. Tentu saja bukan tidak mustahil bila  terjadi sebaliknya, semisal ibu tidak menikmatinya karena menjalaninya secara  terpaksa atau semata-mata karena kewajiban. Nah, secara tidak langsung, kondisi  kejiwaan ibu akan berpengaruh pada janinnya. Kondisi kejiwaan ibu yang tenang  tentu akan sangat mendukung perkembangan janin secara optimal. Sementara  persalinan pun bisa berlangsung lancar.
 ·  "Ibu  hamil dilarang makan makanan pedas, asam dan asin."
 Yang ini hampir sepenuhnya  benar karena makanan pedas yang merangsang rasa mulas memang sebaiknya dipantang  oleh ibu hamil dengan riwayat keguguran. Perasaan mulas ini selanjutnya akan  menimbulkan kontraksi dalam rahim, sehingga risiko keguguran akan kian  meningkat. Begitu juga makanan asam yang tidak disarankan karena bisa memicu  penyakit mag. Apalagi kadar asam lambung saat hamil umumnya meningkat. Tentu  saja ibu hamil yang tidak memiliki riwayat penyakit mag atau penyakit lain yang  dapat diperberat oleh asam, boleh-boleh saja sesekali menikmati makanan  asam-asam yang memang terasa menyegarkan.
 Asupan makanan asin pun  sebaiknya dibatasi. Terlebih bagi ibu yang memiliki riwayat penyakit darah  tinggi karena makanan yang banyak mengandung garam ini amat berpotensi lebih  meningkatkan gangguan darah tinggi. Selain itu, garam bersifat menyerap air  sehingga kadang menimbulkan pembengkakan di sekujur tubuh. Kalau sudah begini,  ibu jelas akan terganggu saat menjalani kehamilannya.
 · "Jangan minum es dong,  supaya bayinya enggak kelewat besar. Nanti susah lo  melahirkannya."
 Yang benar, perawakan bayi  lebih ditentukan oleh faktor genetik. Artinya, orangtua yang bertubuh tinggi  besar sangat mungkin akan melahirkan bayi montok. Selain itu, kecukupan asupan  nutrisi juga amat berpengaruh pada perkembangan fisik bayi. Semakin baik  kualitas gizi yang dikonsumsi ibu, semakin besar pula berat tubuh bayi itu.  Meski beberapa penyakit tertentu semisal diabetes umumnya juga membuat BB bayi  lebih besar ketimbang bayi normal.
 Jadi, besar tidaknya ukuran  tubuh bayi sama sekali bukan ditentukan oleh kebiasaan si calon ibu minum es.  Tentu saja selama air es yang diminumnya tidak ditambah sirup, madu, atau gula  secara berlebih. Karbohidrat langsung yang terkandung dalam gula inilah yang  akan membuat bayi memiliki bobot di atas rata-rata bayi normal.
 ·   "Kalau mual muntah berarti bayinya laki-laki."
 Gejala morning sickness  berupa mual-muntah kerap dialami ibu hamil muda (trimester 1) yang terjadi  akibat ketidakseimbangan hormonal. Namun perlu dicatat, tidak semua wanita  mengalami gangguan mual-muntah dan tidak semua keluhan mual-muntah muncul di  pagi hari karena bisa saja terjadi siang, sore, bahkan malam hari. Yang pasti,  reaksi si calon ibu atas kehamilannya sama sekali tidak ada kaitannya dengan  jenis kelamin bayi yang pada hakikatnya ditentukan oleh perpaduan kromosom  kelamin ayah dan ibunya.
 ·  "Menyematkan gunting, peniti, jarum agar terhindar dari gangguan  makhluk halus."
 Anggapan ini tak perlu  dipercaya sepenuhnya karena logikanya apa iya makhluk halus takluk begitu saja  pada "tameng" berupa benda-benda tajam semisal gunting kuku atau peniti yang  disematkan di tubuh ibu hamil? Namun selama kepercayaan ini membuat ibu tenang  menjalani kehamilannya, boleh-boleh saja hal tersebut dilakukan. Meski juga  tidak ada jaminan seseorang yang melakukannya bakal terhindar dari gangguan  makhluk halus.
 ·  "Jangan makan pisang, nanas dan mentimun!"
 Mitos ini begitu dipercaya  sebagian masyarakat di tanah Jawa karena disinyalir mengakibatkan keputihan.  Bahkan nanas diyakini bisa menyebabkan keguguran. Padahal ini jelas sangat  keliru. Konsumsi pisang, nanas, dan mentimun justru disarankan karena kaya akan  vitamin C dan serat yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh, disamping  melancarkan proses pembuangan sisa-sisa pencernaan.
 Sementara itu, tidak semua  keputihan bersifat membahayakan. Sebab, ada beberapa kondisi wajar dan normal  saat seorang wanita mengalami keputihan, yakni saat hamil maupun beberapa waktu  sehabis melahirkan. Lain hal jika keputihan tersebut sudah tercemar oleh  bakteri, jamur dan virus yang biasanya ditandai dengan keluhan gatal luar biasa,  bau tak sedap menyengat, dan warna yang sudah mengarah kekuningan, kehijauan  atau kecokelatan.
 ·     Mitos: Bila denyut jantung bayi cepat, berarti  bayinya perempuan
 Salah. Di dalam kandungan,  sama sekali tak ada bedanya; antara perempuan dan laki-laki. Kecepatan denyut  janin ditentukan oleh usia janin. Sekitar lima minggu kehamilan, denyut jantung  janin mendekati denyut jantung ibu, dan akan bertambah cepat sampai minggu  kesembilan. Lalu akan menurun pada pertengahan kehamilan. Kondisi ini terjadi  pada semua janin.
 ·   Mitos: Bentuk wajah anda selama hamil menandakan jenis kelamin bayi  anda.
 Fakta: Setiap wanita akan  mengalami kenaikan berat badan selama hakil, begitupun mereka akan mengalami  perubahan kondisi kulit yang berbeda-beda, dan tidak ada hubungannya dengan  jenis kelamin bayi anda.
 Meski tak selamanya benar,  tak ada salahnya anda menikmati mitos-mitos tersebut, selama hal tersebut tidak  mengganggu mental serta kondisi janin anda. Jadikan mitos-mitos tersebut sebagai  sesuatu yang menyenangkan, namun balikan segala sesutu tentang kondisi medis  kehamilan anda pada ahlinya, dan yang paling penting, serahkan semuanya pada  Tuhan yang Maha Pencipta.
 · Mitos: Berdiri dengan  kepala sesudah berhubungan badan dengan pasangan anda bisa meningkatkan  kemungkinan anda untuk hamil.
 Fakta: Meski beberapa ahli  mengatakan bahwa berbaring selama 20-30 menit setelah berhubungan bisa membuat  anda cepat hamil, karena sperma tertahan di dalam uterus, namun tidak ada yang  membuktikan bahwa berdiri dengan kepala di bawah bisa membuat anda lebih cepat  hamil, bahkan melakukan hal tersebut justru bisa membuat leher anda  terluka.
 ·   mitos: Bentuk dan ukuran perut anda menentukan jenis kelamin  bayi
 Fakta: Seringkali mitos yang  beredar menyatakan bahwa bentuk perut yang menurun kebawah menandakan bahwa bayi  anda laki-laki, sebaliknya perut yang cenderung terangkat keatas menandakan  bahwa bayi anda perempuan. Kenyataannya bentuk dan ukuran perut ibu hanya  menunjukkan kondisi otot, urin, dan posisi bayi dalam perut  anda
 · Mitos: Ingin melahirkan  normal, jangan berlaku kasar pada hewan
 Salah. Hingga kini tak ada  bukti medis tentang pantangan ini. Namun dalam kondisi apapun kita tidak  disarankan bersikap kasar pada hewan, jika tidak dirugikan.
 · Mitos: Ibu hamil sering  bermimpi
 Benar. Menurut para ahli,  mimpi adalah perwujudan perasaan seseorang. Mimpi yang sering dialami oleh ibu  hamil biasanya perwujudan dari rasa penasaran karena ia proses persalinan dan  wujud bayinya kelak.
 · Mitos: Janin akan tumbuh  lebih besar dan sehat jika ibu makan banyak
 Salah. Hal penting saat  hamil, adalah ibu makan secukupnya, dan tidak terlalu gemuk. Kegemukan saat  hamil, rentan menyebabkan diabetes gestational (diabetes selama kehamilan), dan  proses persalinan yang sulit.
 · Mitos: Minum air kelapa  akan menghaluskan kulit bayi. Sedangkan jika sering mengonsumsi kedelai maka  kulit bayi akan putih.
 Salah. Kulit bayi yang putih  serta halus tergantung faktor genetis. Bila tak ada anggota keluarga yang  berkulit putih, maka mustahil bayi akan berkulit putih.
 ·   Mitos: Minum rebusan air kacang hijau membuat rambut bayi  tebal
 Salah. Kondisi rambut serta  jenis rambut ditentukan olef faktor genetik, jadi tak ada hubungannya dengan air  rebusan kacang hijau.
 ·   Mitos: Menyematkan benda tajam pada baju atau bangle (semacam jahe) akan  melindungi janin dari 'gangguan' supranatural
 Salah. Satu-satunya gangguan  yang bisa menyerang si kecil saat masih dalam perut adalah gangguan kesehatan.  Ibu hamil disarankan banyak berdoa dan hidup sehat agar bayi yang akan  dilahirkan selalu dalam kondisi baik dan sehat.
 · Mitos: USG berbahaya jika  dilakukan setiap kali periksa kehamilan
 Salah. Sejak pertama kali  ditemukan, pemeriksaan USG tidak mengakibatkan gangguan pada ibu dan janin. USG  sangat aman karena menggunakan gelombang suara 20.000 hertz dan dipakai secara  menyebar.
 · Ibu hamil dan suaminya  dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat  pada janin sesuai dengan perbuatannya itu
 Fakta: Tentu saja tak  demikian. Cacat janin disebabkan oleh kesalahan/kekurangan gizi, penyakit,  keturunan atau pengaruh radiasi. Sedangkan gugurnya janin paling banyak  disebabkan karena penyakit, gerakan ekstrem yang dilakukan oleh ibu (misal  benturan) dan karena psikologis (misalnya shock, stres, pingsan). Tapi, yang  perlu diingat, membunuh atau menganiaya binatang adalah perbuatan yang tak bisa  dibenarkan.
 · Membawa gunting kecil /  pisau / benda tajam lainnya di kantung baju si Ibu agar janin terhindar dari  marabahaya
 Fakta: Hal ini justru lebih  membahayakan apabila benda tajam itu melukai si Ibu
 ·  Ibu  hamil tidak boleh keluar malam,  karena banyak roh jahat  yang akan mengganggu janin
      Fakta: secara psikologis, Ibu hamil mentalnya sensitif dan mudah takut  sehingga pada malam hari tidak dianjurkan bepergian
 Secara medis-biologis, ibu  hamil tidak dianjurkan kelaur malam terlalu lama, apalagi larut malam. Kondisi  ibu dan janin bisa terancam karena udara malam kurang bersahabat disebabkan  banyak mengendapkan karbon dioksida (CO2)
 · Ibu hamil dilarang  melilitkan handuk di leher agar anak yang dikandungnya tak terlilit tali  pusat
 Fakta:     Ini pun jelas mengada-ada karena tak ada kaitan antara handuk di leher  dengan bayi yang berada di rahim. Secara medis, hiperaktivitas gerakan bayi,  diduga dapat menyebabkan lilitan tali pusat karena ibunya terlalu  aktif
 · Ibu hamil tidak boleh  benci terhadap seseorang secara berlebihan, nanti anaknya jadi mirip seperti  orang yang dibenci tersebut
 Fakta: Jelas ini bertujuan  supaya Ibu yang sedang hamil dapat menjaga batinnya agar tidak membenci  seseorang berlebihan
 ·  Ibu  hamil tidak boleh makan pisang yang dempet, nanti anaknya jadi kembar  siam
 Fakta: Secara  medis-biologis, lahirnya anak kembar dempet / kembar siam tidak dipengaruhi oleh  makanan pisang dempet yang dimakan oleh ibu hamil. Jelas ini hanyalah sebuah  mitos
 · “Amit-amit” adalah  ungkapan yang harus diucapkan sebagai "dzikir"-nya orang hamil ketika melihat  peristiwa yang menjijikkan, mengerikan, mengecewakan dan sebagainya dengan  harapan janin terhindar dari kejadian tersebut
 Fakta: Secara psikologis,  perilaku tersebu justru dapat berujung pada ketakutan yang tidak  bermanfaat
 · Ngidam adalah perilaku  khas perempuan hamil yang menginginkan sesuatu, makanan atau sifat tertentu  terutama di awal kehamilannya. Jika tidak dituruti maka anaknya akan mudah  mengeluarkan air liur
 ·    Jangan makan buah stroberi, karena mengakibatkan  bercak-bercak pada kulit bayi
 ·   Jangan makan ikan mentah agar bayinya tak bau amis
       Fakta: Bayi yang baru saja dilahirkan dan belum dibersihkan memang  sedikit berbau amis darah. Tapi ini bukan lantaran ikan yang dikonsumsi ibu  hamil, melainkan karena aroma (bau) cairan ketuban. Yang terbaik, tentu saja  makan ikan matang. Karena kebersihannya jelas terjaga ketimbang ikan  mentah
 · Ibu hamil dan suaminya  dilarang membunuh binatang. Sebab, jika itu dilakukan, bisa menimbulkan cacat  pada janin sesuai dengan perbuatannya itu
 BAB  III
 KESIMPULAN
    Saat  seorang wanita hamil, maka biasanya akan banyak mendapat banyak nasehat –  nasehat dari kerabat, keluarga, teman juga dari orang sekelilingnya, tentang apa  yang boleh dan tidak boleh selama kehamilan anda.
 Walaupun maksud dari mereka  semuanya adalah baik tetapi tidak semua dari nasehat atau pantangan kehamilan  yang diberitahukan itu benar secara medis maupun ilmiah. Kebanyakan hanya  berdasarkan mitos atau kepercayan saja daripada kenyataannya.
 Oleh karenanya bila anda  hamil sebaiknya selalu menkonfirmasikan informasi yang anda dapatkan dengan  dokter atau referensi buku yang dapat dipercaya, sehingga anda mengetahui apa  kebenarannya dan tidak hanya mengikuti sesuatu yang anda sendiri tidak  mengetahui alasannya / kenyataannya.
 Daftar  Pustaka
 http://www.infoibu.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&artid=76
 http://kosmo.vivanews.com/news/read/72420-mitos_mitos_tentang_nutrisi_selama_kehamilan
 http://wistara.wordpress.com/2009/10/11/mitos-seputar-kehamilan-dan-menyusui/
 http://bidanku.com/index.php?/Mitos-Mitos-Seputar-Kehamilan
 http://www.google.com/search?q=mitos+kehamilan&sourceid=navclient-ff&ie=UTF-8&rlz=1B3WZPB_enID354ID354
 http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/msg02286.html
 http://www.ayahbunda.net/jangan-khawatir-dengan-10-mitos-kehamilan/
 http://www.kafebalita.com/content/articles/read/2009/01/mitos-kehamilan-vs-ilmu-kedokteran/893
 http://ms.wikipedia.org/wiki/Mitos
 http://www.ibuanakbanget.com/tag/mitos-kehamilan/
 http://miftahuda.wordpress.com/2008/02/18/mitos/
 http://www.susukolostrum.com/artikel-terbaru-othermenu-50/artikel-kesehatan-othermenu-66/40-kandungan/1107-aneka-mitos-kehamilan
 23.44
23.44
 Rafless bencoolen
Rafless bencoolen





0 komentar:
Posting Komentar