Jumat, 25 Maret 2011

Satuan Acara Penyuluhan Nutrisi Anak

SATUAN ACARA PENYULUHAN
  
Bidang Study : Keperawatan Anak
Topik : Nutrisi Pada Anak
Sub topik : Anjuran pemberian makanan selama anak sakit dan sehat
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai anak Balita di lingkungan Posyandu RW. 02.
Tempat : Posyandu
Hari/Tanggal : Selasa 16 Juli 2002
Waktu : 1 x 30 menit
 
I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan keluarga dapat mengetahui nutrisi yang perlu diberikan kepada anaknya baik selama sakit maupun anak tersebut sehat. 

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan pengertian dari nutrisi
2. Menyebutkan zat gizi yang terkandung dalam makanan
3. Mengerti cara pemberian makan selama anak sakit dan sehat.

III. SASARAN
Ibu dan keluarga di lingkungan Posyandu berada yang datang memeriksakan anaknya ke Posyandu tersebut.

IV. MATERI
1. Pengertian Nutrisi
2. Zat Gizi Yang terkandung dalam Makanan
3. Cara Pemberian Makan Selama Anak Sakit dan Sehat.

V. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

VI. MEDIA

· Flip Chart

· Leaflet KMS

VII. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
· Peserta hadir ditempat penyuluhan
· Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di posyandu
· Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
· Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
· Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
· Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
· Ibu mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan
· Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang ibu. 

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 3 menit Pembukaan :
· Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
· Memperkenalkan diri
· Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
· Menyebutkan materi yang akan diberikan
· Menjawab salam
· Mendengarkan
· Memperhatikan
· Memperhatikan
2. 15 menit Pelaksanaan :
· Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
· Menjelaskan tentang  zat gizi yang terkandung dalam makanan
· Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
· Menjelaskan cara pemberian makan selama anak sehat dan sakit.
· Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
· Memperhatikan
· Memperhatikan
· Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
· Memperhatikan
· Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
3. 10 menit Evaluasi :
· Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
· Menjawab pertanyaan
4. 2 menit Terminasi :
· Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
· Mengucapkan salam penutup
· Mendengarkan
· Menjawab salam
IX. PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Tjahjanti Kristyaningsih
Pembicara : Titik Juwariah, IGA Dewi Purnamawati
Fasilitator : Mulyadi, Novizar, Agus Mulyadi
Observer : Irman Somantri, Triyani
X. DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994


Materi Penyuluhan
NUTRISI PADA ANAK

A. PENGERTIAN

Nutrisi atau zat makanan adalah merupakan bagian dari makanan termasuk didalamnya air, protein dan asam amino yang membentuknya, lemak dan asam lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM MAKANAN
  1. Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fungsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh dan dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi seluler. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada reaksi seluler dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.
  1. Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan glandula endokrin. Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tumbuh, protein mempunyai fungsi yang sangat khusus dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital membawa oksigen ke jaringan
c. Energi, protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan 4 Kkal (0,01 MJ), jika protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan sintesis.
Sumber protein :
· Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
· Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian, susu cair.
· Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
  1. Lemak dan Asam Lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak bertindak sebagai karier dari vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan memberikan rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat. Sumber makanan lain adalah minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak yang paling pekat.
  1. Karbohidrat
Gula dan zat tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a. energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata menghasilkan 4 kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan sebagai jaringan adiposa.
b. Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan karbohidrat sebagai sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi kalor dalam diet maka akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c. Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah karbohidrat dalam diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal. Jika karbohidrat dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d. Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa mempercepat pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini berguna untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat predominan yang ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya anak-anak ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang. 

CARA PEMBERIAN MAKAN SELAMA ANAK SAKIT DAN SEHAT
  1. Umur 0 – 4 Bulan
· Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.
· Jarngan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI
  1. Umur 4 – 6 Bulan
· Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari, siang maupun malam.
· Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2 sendok makan
· Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah pemberian ASI
· Makanan pendamping ASI adalah :
Þ Bubur tim lumat ditambah kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
  1. Umur 6 – 12 Bulan
· Berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak
· Berikan bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe / tahu / daging sapi/ wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
· Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai berikut :
Umur 6 Bulan : 6 sendok makan
Umur 7 Bulan : 7 sendok makan
Umur 8 Bulan : 8 sendok makan
Umur 9 Bulan : 9 sendok makan
Umur 10 Bulan : 10 sendok makan
Umur 11 Bulan : 11 sendok makan
· Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
  1. Umur 12 – 24 Bulan
· berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak
· Berikan nasi lembik yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
· Berikan makan tersebut 3 kali sehari
· Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:
· Bubur kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
  1. Umur 2 Tahun atau Lebih
· Berikan makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi, lauk,pauk,sayur dan buah.
· Berikan juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti :
Þ Bubur kacang hijau
Þ Biskuit
Þ Nagasari. 

Catatan : (Cucilah tangan sebelum menyuapkan makanan anak).
(Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak yang bersih dan cara memasak yang benar).
Anjuran Pemberian Makan untuk anak dengan Diare Persisten :
· Jika masih mendapatkan ASI, berikan lebih sering dan lebih lama, siang dan malam.
· Jika anak mendapat susu selain ASI :
Þ Gantikan dengan meningkatkan pemberian ASI atau
Þ Gantikan dengan setengah bagian susu dengan bubur nasi dan ditambah tempe
Þ Jangan diberi susu kental manis.
· Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang sesuai dengan umur anak.

2 komentar:

Tara mengatakan...

Prof. Ali Khomsan dari IPB mengungkapkan, “Faktor nutrisi menjadi penting karena jika terjadi kekurangan nutrisi pada masa tertentu, maka susah untuk dipulihkan kembali. Kekurangan nutrisi tertentu bisa menyebabkan perkembangan otak terhambat dan menyebabkan turunnya kecerdasan anak.Nah jadi bila Anda sedang mencari nutrisi buat anak yang oke cukup berikan Tara Kid - http://goo.gl/P27Pnz

rrrr mengatakan...

gak
bisa di download,

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More