Tanggal pengkajian : 11 Maret 2002 jam : 10.00 
A. Data biografi 
Nama                                   : Susiati 
Tempat &tanggal lahir           : Madiun, 76 Tahun 
Pendidikan terakhir               : Milo 
Agama                                 : Islam 
Status                                  : tidak kawin 
TB/BB                                 : 155 / 35 kg 
Penmpilan                            : rapi, bersih berjalan lambat sudah ada  tanda kiposis 
Ciri-ciri tubuh                       : kurus, agak tinggi, hidung mancung,  kulit sawo matang, rambut beruban. 
Alamat                                 : Panti Sosial Tresna Werda Bahagia  Magetan 
Orang yang dekat dihubungi :  Purwadi 
Hubungan dengan usila         : anak  no 1 
Alamat                                 :  Dusun Kaibon kec Geger Kab.Madiun 
Tanggal masuk panti             : 5 April 1994
B. Riwayat keluarga
A.    Riwayat Pekerjaan :
Pekerjaan saat ini : - ( dipanti sosial tersna werda bahagia)
Alamat pekerjan    : JL. Raya Panekann No      Magetan
Jarak dari rumah    : -
Alat transportasi    : jalan kaki
Pekerjaan sebelumnya: menjahit
Berapa jarak dari rumah : 1 km
Sumber –sumber pendapatan dan kecukupan  terhadap kebutuhan : cukup untuk kebutuhan sehari-hari
B.     Riwayat Lingkungan Hidup
Tipe tempat tinggal  : permanen
Jumlah kamar        : 8 jumlah tongkat : -
Kondisi tempat tinggal : pencahayaan cukup terang, ventilasi  baik tidak lembab, bersih tidak pengap
Jumlah orang yang tinggal  dirumah : 7 orang, semuanya wanit
Derajat privasi  : baik
Tetangga terdekat : sarana penghuni panti di wisma  sendiri dan wisma lainnya
Alamat / telpon     : -
C.     Riwayat rekreasi 
Hobby/minat         :  menyanyi
Keanggotaan organisasi : -
Liburan perjalanan :  setiap minggu ada kegiatan rekreasi di panti sosial tresna werda yaitu di ruang pertemuan . Saat ini klien rekreasi dengan menonton TV dan menyulam
D.    Sistem pendukung
Di panti dibantu oleh satu orang perawat yang melayani keehatan seluruh penghuni panti yang berjumlah  56 orang, dan tisp-tisp wisma  didamping oleh satu orang pendamping.
Bila ada yang perlu dirujuk panti sudah menjalin kej sama dengan Puskesmas serta RSUD Magetan
Dipanti klien akrab dengan mbah Cikrak.
E.     Diskripsi Kekhususan
Klien secara rutin  ikut kegiatan sholat berjamaah di Musholla PSTW 
F.      Status Kesehatan
Pernah tinggal di PK Popo Pinardi  Kertosono Nganjuk
Klien tidak pernah sakit yang serius yang harus di opname di Rumah sakit , selama di panti klien hanya sakit perut yang setelah diperiksakan ke puskesmas adalah sakit mag/gastritis, saat datang klien beratnya 47 kg selama di  PSTW dan terakhir dikaji klien beratnya 35 kg
ALASAN DATANG KE PANTI WERDA
Klien  pernah menikah dengan seorang duda yang mempunyai anak 5 orang , setelah ditinggal suaminya klien terlantar dan hidupnya menggelandang, akhirnya kena razia dan dimasukkan ke  PK Popo Pinardi Nganjuk  , karena sudah tua dipindahkan ke PSTW Bahagia Magetan .
KELUHAN UTAMA ;
.Klien mengatakan kurang nafsu makan , makan yang disediakan tidak pernah habis ,jatah makan untuk pagi hari dimakan pukul 10.30 dan untuk makan siang klien jarang sekali sehingga praktis  makan klien 2 kali sehari. Klien mengatakan kadang mengalami nyeri  di pergelangan kaki dan tangannya, klien menganggap penyakit itu penyakit orang yang sudah tua 
Penatalaksanaan masalah kesehatan :
Selama ini klien cukup periksa ke perawat panti yang selalu menangani masalah kesehatan orang-orang panti. Klien tidak pernah sakit yang serius . Dan pemahaman klien mengani penyakit yang dideritany adalah penyakit orang yang sudah tua
Obat-obat yang pernah di terima klien menurut catatan di pelayanan kesehatan panti yaitu vitamin BC
G.    Pola persepsi pemeliharaan kesehatan
Selama ini klien tidak pernah melakukan hal-hal yang merugikan kesehatan seperti merokok atau minum-minuman keras.
Alergi : klien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan atau obat-obatan , serta  cuaca yang extrim. 
Penyakit yang diderita :  klien tidak mempunyai penyakit keturunan seperti Hipertensi, DM dll
H.    Pola aktifitas Hidup sehari hari
| Kemampuan Perawatan Diri | Independen | Bantuan Alat | Bantuan orang lain | Bantun orang lain & peralatan | Dependent | 
| 1.        makan /minum 2.        mandi 3.        Berpakaian 4.        Ke WC 5.        Transfering/pindah 6.        Ambulasi | V V V V V V | 
Indeks Katz : Skor A yaitu kemandirian dalam hal makan, mandi, berpindah, berpakaian, kemakar kecil
Nutrisi :  - klien secara bergantian mengambil makanan  untuk anggota/penghuni panti Wisma Arjuna, makan khusus untuk Ibu susiani 2 x  porsi kecil kadang tidak habis
Eliminasi ; BAB/BAK  lancar 1 x sehari, tidak ada keluhan
Aktifitas  : - klien dapat melakukan aktifitas sendiri tanpa bantuan, secara postur klien semetinya memakai tongkat karena sudah ada tanda kiposis.
-          Klien sering berkumpul bersama dengan penghuni panti  lain sambil melihat TV
        Istirahat & tidur : 
                     Tidak ada keluhan tentang istirahat & tidur , tidur mulai jam 22.00-04.00 WIB
Sexual : selama di panti klien tidak pernha berhubungan dengan pria, karena menganggap sudah tua, aplagi sudah tidak menstruasi lagi.
Psikologis :
a)      Persepsi  klien : klien merasakan linu dan kurang nafsu makan  merupakan penyakitnya orang yang sudah tua
b)      Konsep diri  : Klien sangat percaya diri bila berkumpul dengan teman sebaya terbukti pada sat acara rekreasi di ruang pertemuan klien menyanyi lebih dulu.
c)       Emosi : klien sangat periang tidak pernah menunjukkan emosi yang berlebihan /tidak pernah marah-marah 
d)       Adaptasi : klien dipanti sudah 8 tahun yang lalu, dan sangat akrab dengan penghuni panti baik satu wisma maupun penghuni antar wisma.
e)       Mekanisme pertahanan diri : bila ada masalah klien selalu mengutarakan masalahnya kepada ibu Cikrak,  selain itu klien selalu berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa .
I.       Tinjauan Sistem
Keadaan umum : baik, postur tubuh agak kiposis
Tingkat kesadaran : kompos mentis
GCS : membuka mata = 4, verbal = 5, psikomotor = 6
Tanda vital : nadi = 88 X/menit RR = 22 X/mnt, tensi = 110/70 mmHg
1)      Sistem kardiovaskuler  : bunyi jantung S1 dan S2 normal tidak ada suara tambahan
2)      Sistem pernafasan :  frekwensi 22 x/mnt , suara nafas vesukuler di area paru, bronchovesikuler di percabangan bronchus dan tidak ada suara tambahan seperti wezing, ronchi dll.
3)      Sistem integumen : kulit keriput , warna sawo matang tidak ditemukan kelainan.
4)      Sistem muskuloskeletal : klien dapat beraktifitas sendiri, cuman kadang nyeri di pergelengan tangan dan kaki 
5)      Sistem endokrin : klien tidak menderita sakit DM 
6)      Sistem gastrointestinal : klien mengalami penurunan nafsu makan, peristaltik 15 X/mnt, BAB lancar  setiap pagi, konsistensi lembek.
7)      Sistem persyarapan : klien tidak mengalami gangguan persyarapan
8)      Sistem pengecapan : klien masih merasakan rasa manis pahit, asin tetapi merasa berkurang dibandingkan dengan masa masih muda
9)      Sistem penciuman : klien masih bisa membedakan bau kopi
J.       Status kognitif/Afektif sosial.
1)      SPSMQ : jumlah kesalahan 0 yaitu : fungsi intelektual utuh
2)      MMSE : nilai total =30 yaitu aspek kognitif dan mental baik
3)      Inventaris depresi beck : 0-4 depresi tidak ada
4)      APGAR keluarga : 0 fungsi sosial keluarga baik
M Data penunjang
- Lab : -                            Radiologi : -
EKG : -                            USG : -
CT_scan : -                      Obata-obatan ; Vitamin BC 3X1 tablet
|   DATA | MASALAH | EIOLOGI | 
| SUBYEKTIF   : Klien   mengatakan : kadang nyeri pergelangan tangan dan kaki.  Nyeri sangat terasa pada pergelangan kaki bila   untuk berjalan Klien   mengatakan : nyeri ini adalah penyakitnya orang yang sudah tua. OBYEKTIF   : Pada   pergelangan kaki bila ditekan klien meringis kesakitan, tidak ada edema.   Tulang tampak menonjol  TD :   110/70 mmHg SUBYEKTIF   : Klien   mengatakan : nafsu makannya menurun , makanan yang disediakan tidak pernah   habis, makannya hanya 2 kali yaitu pukul 10.00 dan 18.00, tidak pernah makan   pagi, makan hanya sedikit OBYEKTIF: Berat   badan tanggal 6-71998 47 kg dan tanggal 11 Maret 2002 35 kg Berdasar   indekz BB termasuk katagori Gizi kurang Porsi   yang disediakan dimakan sebagian . Jatah makan pagi dimakan pukul 10.00 Peristaltik   15 X/mnt Gigi   sudah tanggal semua | Gangguan   rasa nyaman : nyeri Perubahan   nutrisi : kurang dari kebutuhan | Destruksi   sendi Nafsu   makan menurun Penurunan   masukan oral | 
DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH
- Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nafsu makan menurun, penurunan masukan oral
- Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan proses inflamasi, destruksi sendi .
PROSES KEPERAWATAN
1.      Diagnosa keperawatan 1 : perubahan  nutrisi : kurang dari kebutuhan b/d nafsu makan menurun, penurunan masukan oral
Tujuan       : Setelah tindakan keperawatan  selama 4 hari  kebutuhan nutrisi klien terpenuhi secara adekuat
Kriteria :  - nafsu makan klien meningkat 
-          porsi yang disediakan habis
-          klien makan 3 kali dengan kalori yang cukup
-          Dalam waktu 1-2  bulan ada peningkatan BB 
Intervensi :
- Kaji pengetahuan klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh
R/ Pengetahuan yang kurang tentang nutrisi mempengaruhi dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi.
- Beri penjelasan tentang pentingnya nutrisi yang adekuat bagi tubuh terutama pada lansia
R/ Penjelasan yang adekuat akan meningkatkan pemahaman tentang nutrisi
- Anjurkan klien makan sedikit sedikit tapi sering
R/ meningkatkan asupan makanan
- Anjurkan klien membiasakan makan pagi
R/    pola yang baik meningkatkan asupan makanan disamping menghindari kekosongan lambung
- Ajarkan jenis-jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh usila dan pentingnya tinggi serat bagi tubuh
R/ dengan mengetahui makanan yang dikonsumsi serta pentingnya serat akan memperbaiki pencernaan usus/proses asorbsi
- Ciptakan lingkungan tempat makan yang nyaman
R/ lingkungan yang nyaman akan meningkatkan selera makan.
- dampingi klien saat makan
R/ Mendeteksi asupan makanan klien
- Pantau berat badan klien setiap 2 hari sekali
R/ dengan pemantauan BB diketahui peningkatan atau penurunan BB
- Kerjasama dengan petugas panti menu klien lansia yang adekuat
R/ Sebagai upaya perbaikan menu agar meningkatkan nafsu makan 
2.      Diagnosa keperawatan : Gangguan rasa nyaman nyeri b/d prosesn inflamasi, destruksi  sendi
Tujuan : Setelah tindakan keperawatan selama 4 hari nyeri klien berkurang atau hilang
Kriteria : - mengungkapkan nyeri berkurang
-          dapat tidur dan berpartisipasi dalam aktifitas
-          terlihat rileks
       Intervensi ;
- kaji keluhan nyeri, catat lokasi nyeri dan intensitas. Catat faktor yang mempercepat tanda tanda neri
R/ membantu dalam menentukan managemen nyeri
- Biarkan klien mengambil posisi yang nyaman pada waktu istirahat ataupun tidur
R/ Pada penyakit berat tirah baring sangat diperlukan untuk membatasi nyeri
- Anjurkan klien mandi air hangat , sediakan waslap untuk kompres sendi
R/ panas meningkatkan relaksasi otot dan mobilitas, menurunkan rasa sakit dan kekakuan sendi.
- berikan masase lembut
R/ meningkatkan relaksasi/mengurangi ketegangan otot
- kolaborasi pemberian obat-obatan seperti : aspirin, ibuprofen, naproksin, piroksikam, fenoprofen
R/ sebagai anti inflamasi dan efek analgesik ringan dalam mengurangi kekakuan.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI.  
.  
| DIAGNOSA | IMPLEMENTASI | EVALUASI | 
| 1 | Tanggal  12 Maret 2002 a.         Mengkaji pengetahuan klien tentang pentingnya   nutrisi bagi tubuh b.        Memberi penjelasan tentang pentingnya nutrisi yang   adekuat bagi tubuh terutama pada lansia c.         Menganjurkan klien makan sedikit sedikit tapi sering d.        Menganjurkan klien membiasakan makan pagi e.         Mengajarkan jenis-jenis makanan yang harus   dikonsumsi oleh usila dan pentingnya tinggi serat bagi tubuh f.         Menciptakan lingkungan tempat makan yang adekuat  g.        Mendampingi klien saat makan a.      Memantau berat badan klien setiap 2 hari sekali b.     Bekerjasama dengan petugas panti, menu klien lansia   yang adekuat | Tanggal   13 Maret 2002 a.         Klien hanya tahu makan agar tetap sehat b.        Klien hanya mengerti pentingnya makan nasi dan ikan  c.         Klien mengatakan akan mencoba makan sedikit-sedikit   serta akan membiasakan makan pagi d.        Klien mengerti makanan yang harus dikonsumsi   terutama yang berserat e.         Klien makan habis ¾ porsi yang disediakan | 
| DIAGNOSA | IMPLEMENTASI | EVALUASI | 
| 2 |  Tanggal 12 Maret 2002 a.         Mengkaji keluhan nyeri, mencatat lokasi nyeri dan   intensitas. Mencatat faktor yang mempercepat tanda tanda nyeri b.        Membiarkan klien mengambil posisi yang nyaman  pada waktu istirahat ataupun tidur c.         Menganjurkan klien mandi air hangat , sediakan   waslap untuk kompres sendi d.        Memberikan masase lembut e.         Kerjasama dengan petugas kesehatan panti pemberian   obat antalgin, vitamin B1 | Tanggal   13 maret 2002 a.      Klien mengeluh nyeri saat berjalan, nyeri sedang   terbatas pada sendi.  b.      Klien mengatakan kalau untuk duduk atau terlentang   posisi yang nyaman c.      Mengatakan akan mencoba mandi dengan air hangat  d.     Klien mengatakan nyaman bila di masase e.      Klien diberi obat antalgin, vitamin B1 dosis   masing-masing 3 X 1 tablet | 
PERKEMBANGAN KEPERAWATAN
| No | Hari/tgl | Diagnosa   Kepw | Perkembangan   keperawatan | Ket | 
| 1 2 | Kamis, 14   maret 2002 Kamis, 14   maret 2002 | 1 2 | S : Klien mengatakan sudah mengerti pentingnya   nutrisi, dan harus makan 3 kali sehari, serta makan sayuran yang berserat O : Saat ditanya, klien dapat menjawab pertanyaan   yang diajukan  . Klien masih   menghabiskan ¾ porsi yang disediakan. BB masih tetap 35 kg A : masalah teratasi sebagian P :  Kerjasama   dengan pendamping tentang menu klien. S : Klien mengatakan mengerti cara agar nyerinya   berkurang yaitu mandi air hangat, masase ringan, minum obat yang diberikan,   mengatur posisi kaki lurus .      Klien   mengatakan sudah agak berkurang nyerinya, dibandingkan dengan hari kemarin. O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang   jumlahnya, sendi ditekan klien tidak mengalami kesakitan A : Masalah teratasi sebagian P : lanjutkan intervensi b,c,d,e | 
| No | Hari/tgl | Diagnosa   Kepw | Perkembangan   keperawatan | Ket | 
| 1 2 | Jum’at,   15 maret 2002 Jum’at,   15 maret 2002 | 1 2 | S : Klien mengatakan makan sedikit-sedikit tapi   sering  O : Porsi yang disediakan dihabiskan ¾ bagaian.   Klien makan 3 kali sehari. BB 35 kg.   A : masalah teratasi sebagian P :  Kerjasama   dengan pendamping wisma Arjuna untuk memantau kebutuhan nutrisi klien serta   BB klien setelah 1 – 2 bulan. S : Klien mengatakan nyerinya sudah  berkurang, ada nyeri ringan bila untuk   berjalan. Klien mengatakan akan terus melakukan petunjuk yang diberikan   petugas     O : Obat yang diberikan oleh petugas sudah berkurang   jumlahnya dan selalu diminum serta klien melakukan petunjuk yang diberikan   petugas.  A : Masalah   teratasi sebagian  P : Koordinasi dengan pendamping untuk pengawasan   tindakan selanjutnya. | 
 03.10
03.10
 Rafless bencoolen
Rafless bencoolen






0 komentar:
Posting Komentar