A. Analisa Situasi
1. Latar belakang pendidikan masyarakat sebagaian besar adalah SD
2. Pekerjaan masyarakat sebagian besar adalah pekerja swasta (pekerja pabrik).
3. Suku bangsa adalah Jawa.
B. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang infeksi pada saluran pernafasan akut selama 30 menit, maka Tim Pokjakes RW I, RT 01 – 04, Kelurahan Rungkut Tengah, Kecamatan Gunung Anyar, memahami mengenai penyakit ISPA serta mampu melakukan penyuluhan kembali kepada masyarakat.
C. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, maka diharapkan Tim Pokjakes mampu:
4. Melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit ISPA dengan cara:
1.1 Menyebutkan pengertian penyakit ISPA.
1.2 Menyebutkan penyebab timbulnya penyakit ISPA.
5. Melakukan deteksi dini terhadap anggota keluarga atau masyarakat yang terkena penyakit ISPA.
2.1 Mengenal dan menyebutkan gejala bila anak terkena penyakit ISPA.
2.2 Mengenal dan menyebutkan tanda bahaya anak harus segera dibawa ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
6. Melakukan tindakan pertolongan pertama terhadap anggota keluarga / masyarakat yang terkena penyakit ISPA.
3.1 Menyebutkan tindakan – tindakan penting yang dapat dilakukan oleh ibu bila anak terkena ISPA.
D. Materi
7. Pengertian ISPA.
8. Penyebab ISPA.
9. Gejala atau tanda anak terkena ISPA
10. Tanda bahaya anak harus dibawa ke pusat pelayanan keseatan terdekat.
11. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA
12. Cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap.
E. Metode
13. Ceramah
14. Diskusi dan tanya jawab
15. Demonstrasi
16. Redemonstrasi
F. Kegiatan Penyuluhan
NO | TAHAP | WAKTU | KEGIATAN |
1. 2. 3. 4. 5. | Pembukaan Pengembangan Demonstrasi Redemonstrasi Penutup | 2’ 10’ 5’ 5’ 3’ | 1. Perkenalan 2. Menjelaskan tujuan kegiatan 1. Menggali pengetahuan ibu atau keluarga tentang penyakit ISPA. 2. Menjelaskan tentang: a. Pengertian ISPA. b. Penyebab ISPA. c. Tanda dan gejala anak terkena ISPA. d. Tanda bahaya anak harus segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. 3. Memberi kesempatan untuk bertanya. 4. Menjelaskan tentang: a. Nasehat bagi ibu bila anak terkena ISPA. b. Menjelaskan alternatif pengobatan dengan menggunakan pengobatan tradisional yaitu dengan menggunakan larutan jeruk nipis – kecap untuk menaggulangi gejala batuk pada anak. 1. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap. 2. Memberikan kesempatan kepada ibu untuk melakukan redemonstrasi pembautan larutan jeruk nipis – kecap. 1. Menyimpulkan hasil penyuluhan. 2. Evaluasi |
G. Media
17. Lembar balik
18. Leaflead ISPA
19. Bahan pembuatan larutan jeruk nipis – kecap.
H. Sumber
20. Pusat Pedidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI (1993), Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga cetakan III, Jakarta
21. RSUD Dr. Soetomo (1994), Kumpulan Makalah pada Penataran asuhan Keperawatan Bidang Ilmu Kesehatan Anak, Surabaya
I. Evaluasi
22. Prosedur :
a. Selama proses penyuluhan.
b. Setelah proses penyuluhan.
23. Bentuk tes : Subyektif, redemonstrasi
24. Jenis tes : Lisan
25. Macam pertanyaan :
a. Apa pengertian penyakit ISPA?
b. Apa penyebab ISPA?
c. Bagaimana tanda dan gejala anak terserang ISPA?
d. Bagaimanakah tanda bahaya anak harus dibawa segera ke pusat pelayanan kesehatan?
e. Bagaimanakah pertolongan pertama yang harus dilakukan ibu pada anak yang terserang ISPA?
f. Bagaimanakah cara pembautan larutan jeruk nipis – kecap?
MATERI PENYULUHAN
I S P A (Infeksi saluran Perafasan Akut)
1. Pengertian ISPA
ISPA adalah infeksi saluran pernafasan akut yang terjadi secara tiba – tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian tengah serta sauran nafas bagian dalam sampai ke paru – paru. Biasanya menyerang anak usia 2 bulan – 5 tahun.
2. Penyebab ISPA
ISPA dapat disebabkan oleh:
v Bakteri, misal: Staphilococcus.
v Virus, misal: virus influenza
v Jamur, misal: Candida Albicans
v Aspirasi (tersedak) karena makanan, ASI atau benda asing.
3. Tanda dan Gejala Anak Terserang ISPA
Ø Anak sering batuk
Ø Kesulitan bernafas.
Ø Sakit tenggorokan
Ø Pilek, demam
Ø Sakit telinga, anak rewel.
Ø Kehilangan nafsu makan
4. Tanda Bahaya Anak Harus Dibawa Ke Pusat Pelayanan Kesehatan Terdekat
a. Anak tidak bisa minum
b. Kejang
c. Kesadaran menurun
d. Nafas mengorok (stridor)
e. Berat badan anak menurun (gizi buruk)
Bila terdapat salah satu tanda di atas, maka anak harus segera dibawa ke petugas atau sarana kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
5. Nasehat Bagi Ibu Bila Anak Terserang ISPA
a. Pemberian makanan
- Berilah makanan/ASI selama sakit
- Perbanyak jumlahnya setelah sembuh
- bersihkan lubang hidung bila mengganggu pemberian makanan/ASI
b. Perbanyak cairan
1. Berilah minuman lebih banyak
2. Berilah ASI lebih banyak
c. Melegakan tenggorokan dan meredakan batuk
1.Dengan ramuan yang aman dan sederhana (tradisional) yaitu salah satunya dengan menggunakan larutan jeruk nipis – kecap.
d. Paling penting! Amatilah timbulnya tanda – tanda pnemonia.
1. Pernafasan jadi sulit.
2. Pernafasan jadi cepat.
3. Anak tidak bisa minum
4. Sakit anak jadi lebih berat.
e. Hal Penting Lain Yang Harus Dilakukan Oleh Ibu adalah:
v Bukalah jendela setiap hari agar udara segar dapat masuk ke dalam kamar.
v Jaga kebersihan tempat tidur anak, ganti seprei dan jemur kasur seminggu sekali.
v Kenakan anak pakaian yang bersih dan dengan bahan yang menyerap keringat.
v Hindari penularan dengan mengurangi anak kontak dengan anggota keluarga yang sakit.
v Beri ASI secara teratur.
v Beri anak makanan yang bergizi.
v Imunisasi anak dengan lengkap.
v Segera ke sarana kesehatan apabila anak menunjukkan gejala – gejala ISPA.
6. CARA PEMBUATAN LARUTAN JERUK NIPIS – KECAP
a. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan larutan jeruk nipis – kecap adalah:
1) Beberapa buah jeruk nipis yang asih segar.
2) Setengah sendok teh kecap manis.
3) Satu buah gelas minum ukuran elimbing.
4) Satu buah sendok makan
b. Cara pembuatan larutan jeruk nipis – kecap adalah sebagai berikut:
1) Peras jeruk nipis dan tempatkan dalam gelas.
2) Campurkan dengan ½ - 1 sendok kecap manis, aduk rata.
3) Segera minumkan pada pasien.
c. Aturan pakai larutan jeruk nipis – kecap adalah:
1) Bagi orang dewasa, minum 3 x 1 sdm larutan tanpa dicampur air.
2) Bagi anak – anak, minumkan larutan 3 x ½ sdm larutan tanpa dicampur air.
3) Bila ingin minum air setelaheminum larutan, minumlah air matang yang masih hangat.
4) Bila batuk tidak berkurang, segera periksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.
1 komentar:
ijincopassss
Posting Komentar